MENEMBUS RUANG DAN WAKTU
Oleh : Tengku Neti Azni
Orang yang belajar atau berilmu akan bersifat profesional, dimana letak profesionalnya orang yang belajar filsafat ?
1. Merifer
pada pemikiran para filsuf
2. Dikaitkan
dengan pengalaman
3. Ada
objek (objeknya yang ada dan yang mungkin ada) dan metode
4. Menggunakan
bahasa analog
5. Lebih
intensif dan ekstensif
Ada tiga pertanyaan untuk menembus ruang dan waktu ini :
1. Siapa yang menembus ruang dan waktu?
objek yang menembus ruang dan waktu adalah diriku dan dirimu. kemudian
siapakah dirimu? diriku itu adalah yang terikat dengan ruang dan waktu. jika diriku ditinjau dari dimensi spritual, normatif, formal, dan material maka diriku adalah sebagai berikut :
Spiritul : diriku
adalah doa-doaku, ibadahku, amal perbuatanku
Normatif :
diriku itu adalah pikiranku
Formal : diriku
adalah gelarku, jabatanku
Matrerial : diriku
yang di cubit teras sakit.
Diintensifkan lagi
diriku itu adalah yang ada dan yang mungkin ada. Diriku yang
menebus ruang dan waktu adalah diriku secara normative yaitu aku sebagai
pikiranku. ternyata yang menembus ruang dan waktu bukan hanya manusia tetapi segala yang ada di bumi ini seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, batu, dst.
2. Bagaimana caranya?
Cara untuk bisa menembus ruang dan waktu kita bisa gunakan pikiran kita, dengan waktu seketika saja kita bisa berada ditempat atau alam yang kita fikirkan. untuk bisa melihat kakbah kita tidak harus pergi ke mekah tapi kita bisa lihat pada waktu sholat, yang pikiran kita tertuju pada kakbah tersebut. begitulah kekuatan pikiran kita dalam menembus ruang dan waktu.
3. Apa yang disebut dengan ruang dan waktu?
Aksiona dari
ruang adalah berdimesi : berdimensi 0. 1, 2, 3, 4 dst. Karena ini adalah aksioma
maka orang awam tidak akan mengerti. orang awam hanya mengerti dengan dimensi satu,, dua dan tiga saja.
Ruangku
sebenar-benarnya berbeda dengan ruangmu : maka setiap yang ada dan yang mungkin ada
merekat dengan ruang dan waktunya.
Waktu adalah masa yang setiap detik berubah.
Pertanyaan :
1. Kenapa pikiran terkadang bisa capek?
Pertanyaan :
1. Kenapa pikiran terkadang bisa capek?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar